Rabu, 13 Februari 2013

Persiapan Untuk Penampilan


Kata Abraham Lincoln, beri dia 6 jam untuk menebang pohon, maka ia akan gunakan 4 jam pertama untuk mengasah kampaknya.
Abraham Lincoln membicarakan soal pentingnya persiapan, dalam segala aktifitas. Nah, coba kita sangkutkan pada nyanyi…
Misalnya kita mendapat kesempatan manggung di sebuah acara menyanyikan 3 lagu. Persiapkan 3 lagu tsb dgn maksimal.
Kita tidak harus menunggu latihan dengan band/pengiring untuk latihan lagu. Latihan sendiri dulu sampai lagunya “ngelotok”
Sehingga, ketika waktunya kita latihan dengan band/pengiring, kita sebagai penyanyi, lead, sudah siap, dan tidak buang waktu di hal basic.
Apa yang kita dapat dari persiapan yang matang? Banyak sekali! Salahsatunya tentu menurunkan kadar nervous karena kita lebih PD.
Selain itu, kita meminimalisir kemungkinan salah dalam penampilan kita, karena tubuh dan pikiran kita sudah terlatih untuk lagu yg dibawakan
Biasanya, kalau kita malas2an dalam persiapan/latihan, kita akan menyesal beberapa saat sebelum waktunya naik panggung. Duh, nyesel!
Selain itu, kalau ternyata pd akhirnya kita melakukan kesalahan di panggung, kita tdk ada penyesalan, krn toh sudah mencoba yg terbaik.
Ada penyanyi profesional yang tidak mau diminta nyanyi di panggung secara spontan. Wajar saja, karena ia tentu tidak mau tampil tdk maksimal
Karena penyanyi tsb tahu, untuk setiap penampilan panggungnya, ia harus melakukan persiapan supaya bagus.
Panggung adalah puncak gunung es dari pekerjaan penampil. Ujungnya saja. Besar sekali job desc yang tidak terlihat.
Bagi sebagian penyanyi khususnya yang perempuan, memilih wardrobe, rambut dan make-up juga termasuk persiapan.
5P: Proper Preparation Prevents Poor Performance!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar