zaman semakin canggih, informasi
begitu mudah untuk didapat, harga-harga peralatan rekaman dan musik semakin murah, beberapa
alat-alat analog pun saat ini sudah bisa digantikan dengan software-software
simulator. Mungkin hal-hal diatas adalah beberapa kemudahan yang didapat untuk
para sound engineering atau operator hingga musisi saat ini.
Bagaimana tidak, saat ini seorang
musisi dari kalangan professional hingga anak SMA pun dapat menjadi sound
engginer dengan membuat sebuah studio home
recording di dalam rumah atau kamarnya. Dengan bantuan sebuah komputer,
software dan beberapa alat pendukung lainnya, seorang musisi bebas berkarya
meluapkan materi-materinya untuk dituangkan dalam sebuah lagu maupun album yang
siap di edarkan atau di perjual belikan.
Lalu sebenarnya apa alat utama untuk
membangun sebuah home recording audio?
Menurut saya yaitu sebuah komputer.
Ya, hanya dengan sebuah komputer dan
software sequence seperti fruity loops saja sebenarnya anda sudah dapat membuat
musik digital, tanpa memakai alat-alat lain seperti mixer, preamp dan
lain-lain.
Lalu komputer seperti apa yang
dibutuhkan untuk membuat sebuah home recording studio?
Banyak sekali pertanyaan seperti itu
yang ditanyakan ke saya. Namun menurut saya, tidak ada spesifikasi khusus apa
dan bagaimana sebuah komputer untuk digunakan sebagai komputer
rekaman.
Sebagai contoh, apabila anda seorang
freak gamer, pasti komputer anda memiliki VGA yang baik atau bagus untuk dapat
memaksimalkan display game yang sedang anda mainkan.
Namun dalam membangun sebuah
komputer untuk home recording studio,
anda tidak perlu mempunyai VGA dengan spesifikasi yang sangat tinggi, yang
perlu anda perhatikan adalah pada bagian soundcard nya.
Game computer = VGA
Recording
computer = Soundcard
Untuk hardware-hardware yang lain
dapat disesuaikan dengan spesifikasi minimum dari recording
software yang anda gunakan. Namun lebih baik spesifikasi komputer anda
lebih tinggi dibanding dengan spesifikasi minimum yang diinginkan oleh software
nya.
Sebelum saya menjelaskan tentang
masing-masih hardware
komputer rekaman, berikut adalah spesifikasi komputer yang pernah saya pakai,
dan hingga saat ini saya pakai untuk membangun sebuah home recording studio.
Dan sekali lagi saya tekankan kepada anda, jangan pernah berkecil hati karena
tidak mempunyai komputer dengan spesifikasi tinggi. Karena banyak dari
kawan-kawan saya yang belum memulai, namun sudah berkecil hati terlebih dahulu
karena komputer yang ia miliki tidak mempunyai spesifikasi yang tinggi.
Saat saya masih SMA, saya memakai
komputer dengan spek yang sangat minim atau rendah, komputer ini saya pakai
kira-kira sekitar satu tahun lamanya untuk mempelajari rekaman digital. Dengan
komputer yang pertama kali saya beli tahun 2003 ini, saya dapat mengenal apa
itu audio recording dan apa itu musik digital.
Spesifikasi nya yaitu:
- Prossesor Celeron Pentium 4 1,8Ghz
- Ram ddr1 256mb
- Hardisk ATA 40gb
Dengan spesifikasi tersebut, saya
dapat merekam membuat beberapa lagu dengan bantuan fruity loops 5 dan cool
edit.
Karena saat itu saya sangat berniat
sekali untuk membangun sebuah home recording, akhirnya saya upgrade dengan uang
yang saya kumpulkan sebelumnya.
Spesifikasinya antara lain:
- Prosesor Pentium D 3ghz
- Ram ddr2 2gb
- Hardisk SATA 80gb 7200rpm
Dengan komputer tersebut, saya
menyewakan home recording tersebut ke
band kawan-kawan saya. Banyak sekali ilmu yang saya dapat dari komputer dengan
kedua spesifikasi diatas. Karena niat saya semakin bulat untuk membangun sebuah
home recording dengan kualitas yang baik. Akhirnya saya menjual komputer
tersebut dan merakit komputer baru.
Spesifikasi komputer yang saya rakit
yaitu:
- Prosesor Pentium Dualcore 2,6Ghz
- Ram ddr2 2gb
- Hardisk SATA 250gb 7200rpm
Dengan spesifikasi diatas yang saya
pakai saat ini, hampir semua software-software recording bisa saya pakai.
Beberapa album demo hingga full album yang release pun banyak saya buat dengan
komputer tersebut.
Bagaimana? Tidak perlu berkecil hati
bukan? Apalagi bila anda mempunyai spesifikasi komputer lebih tinggi dari
spesifikasi komputer yang saya pakai saat ini. Sudah pasti anda siap untuk
belajar membangun sebuah home recording studio.
Desktop computer atau laptop
computer?
Sudah pasti saya memilih desktop.
Karena laptop diciptakan untuk yang ingin mobile dan tidak dibuat untuk dipakai
sangat lama. Bayangkan, untuk membuat satu buah lagu dengan kualitas yang bagus
saja anda memerlukan setidaknya satu shift atau sekitar 6jam. Laptop apabila
dipakai sangat lama sudah pasti akan memperpendek umur hardware-hardware di
dalamnya. Menurut kawan-kawan yang berdiskusi di forum musiktek, kerusakan yang
paling sering terjadi pada hardware harddisk dan lcd. Mungkin karena panas yang
timbul dari hardware tidak dapat di olah dengan baik oleh fan atau kipas yang
ada di laptop, sehingga udara panas tidak dapat di keluarkan dengan baik.
Tidak seperti komputer desktop,
komputer desktop yang saat ini saya miliki hampir di pakai 24 jam full. Entah
itu dipakai oleh saya maupun keluarga saya.
Dan juga apabila anda memiliki
laptop dan dekstop dengan spesifikasi yang sama. Mungkin performanya akan lebih
unggul desktop di bandingkan laptop.
Windows, Mac atau linux?
Dalam pertanyaan ini saya pasti akan
menyingkirkan sistem operasi linux. Karena banyak software-software untuk
recording yang bagus tidak compitable dengan sistem operasi linux. Anda bisa
memilih OS windos atau pun MAC operating system.
Prosesor
Prosesor dapat diasumsikan sebagai
"otak" dari sebuah komputer, segala sesuatu yang yang anda
perintahkan di olah dan di proses dalam hardware ini. Beberapa software atau
plugins rekaman memerlukan prossesor dengan spesifikasi yang tinggi untuk
memakainya. Jadi menurut saya alangkah baiknya anda memilih processor yang core
nya lebih dari satu, seperti dual core, core to duo, hingga core to quad.
Hindari processor atom, celeron dan sejenis nya.
Untuk merk, anda bebas memilih. Bisa
prossesor dengan merk Intel maupun prossesor dengan merk AMD dan lain-lain.
Harddisk
Beberapa software recording akan
menyita banyak ruang di harddisk anda. Alangkah baiknya juga apabila anda
memiliki dua harddisk, ingat dua harddisk bukan dua partisi. Dan juga pilih
harddisk dengan kecepatan baca dan tulis 7200rpm atau lebih (kalau ada). Karena
beberapa software seperti FX Pansion BFD memerlukan kecepatan harddisk bukan
RAM.
Harddisk pertama digunakan untuk
menginstal software-software
recording nya. Seperti daw hingga plugins-plugins nya.
Hardisk kedua digunakan untuk
project-an nya yang berisi audio-audio maupun settingannya.
Alangkah baiknya koneksi yang di
pakai adalah SATA bukan ATA.
RAM
Pasti anda sudah mengetahui apa
fungsi dari RAM ini. Semakin besar Ram yang anda punya, akan semakin baik.
Apalagi beberapa software seperti EZ Drummer akan menyimpan sample sementara di
RAM ini. Hindari SDRAM dan DDR1.
Apa butuh VGA dengan spesifikasi
yang tinggi?
Tidak, karena kita tidak terlalu
membutuhkan display dengan ketajaman yang tinggi bila hanya untuk rekaman. VGA
onboard bagi saya sudah cukup untuk komputer recording.
Namun apabila anda ingin memakai dua
monitor seperti gambar disamping tersebut, anda tidak bisa menggunakan VGA
onboard.
Monitor
Alangkah baiknya anda memakai
monitor LCD dari pada monitor CRT. Monitor CRT dapat menimbulkan suara dengung
feedback apabila alat intrument yang ingin kita rekam terlalu dekat dengat
monitor CRT tersebut. Contoh, apabila anda sedang ingin merekam guitar dan
jarak antara guitar dengan monitor CRT terlalu dekat akan bisa menyebabkan
suara dengung feedback yang mengganggu. Lampu neon juga bisa menyebabkan suara
dengung feedback. Jadi alangkah baiknya apabila anda memakai monitor LCD dan di
ruangan anda tidak memakai lampu neon.
Hal-hal lain?
Pilih dengan tepat kipas atau fan.
Entah itu fan prosesor maupun fan yang berada di chasing komputer anda. Karena
fan bisa menyebabkan kebisingan atau berisik yang sudah pasti mengganggu dan
lebih parahnya bisa terekam.
Apabila terasa kurang lengkap atau
ada yang ingin ditanyakan, silahkan untuk menulis komentar atau pertanyaan anda
di box komentar dibawah. Mudah-mudahan saya bisa memberi solusi atau menjawab.
Namun apabila saya tidak bisa menjawab, mari kita berdikusi :D